pawsomestamps.com – Perkembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia menjadi salah satu fokus pemerintah dalam meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) di era digital. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meluncurkan program strategis bernama AI Talent Factory untuk mengembangkan kapasitas SDM di bidang AI serta memperkuat ekosistem teknologi digital nasional.
Program AI Talent Factory ini diharapkan dapat mengumpulkan talenta digital yang bergerak di bidang kecerdasan buatan. Tujuannya bukan hanya untuk menciptakan pengguna AI, tetapi juga developer dan deployer yang mampu bersaing di tingkat global. Menurut Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, kebutuhan terhadap talenta di bidang ini sangat tinggi, dengan perlunya sekitar sembilan juta talenta tambahan.
Nezar menekankan bahwa penerapan teknologi AI dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, seperti stunting dan masalah gizi, serta mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan melalui koperasi dan sektor lainnya. Program ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam menghadapi tantangan digital yang semakin kompleks.
Penerapan AI di sektor-sektor strategis diharapkan dapat memacu inovasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam konteks tersebut, pemerintah berkomitmen untuk menciptakan peluang yang lebih baik bagi para talenta muda Indonesia agar memiliki kompetensi dan keterampilan yang mendukung perkembangan teknologi masa kini.
Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, Kemkomdigi berupaya membangun kolaborasi yang sinergis antara pemerintah, akademisi, dan industri. Langkah ini diharapkan tidak hanya membawa manfaat bagi SDM di Indonesia, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.