pawsomestamps.com – Pasar kripto mengalami penurunan yang signifikan pada Jumat, 11 Oktober 2023, ketika aksi jual masif menyebabkan likuidasi posisi mencapai lebih dari USD 1 miliar, atau sekitar Rp 16 triliun, dalam 24 jam terakhir. Penurunan ini berawal dari pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengumumkan rencana pengenaan tarif tambahan terhadap produk-produk China serta membatalkan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping. Kejadian ini menciptakan kekhawatiran di kalangan investor, yang berdampak pada penurunan harga aset-aset berisiko, termasuk mata uang digital.
Sentimen negatif ini bertolak belakang dengan harapan bahwa bulan Oktober, yang dikenal sebagai “Uptober,” akan membawa performa positif bagi pasar kripto. Namun, prediksi tersebut tidak terwujud dengan cepat karena hampir semua keuntungan yang diperoleh di awal bulan dihapus. Bitcoin, misalnya, mengalami penurunan drastis dari level harga di atas USD 122.000 (Rp 1,95 miliar) menjadi sekitar USD 116.200 (Rp 1,85 miliar), dengan koreksi sebesar 4% dalam satu hari. Ini mengembalikan harga Bitcoin ke level awal bulan, setelah sebelumnya sempat mencetak rekor baru di atas USD 126.000 (Rp 2,01 miliar) pada minggu pertama Oktober.
Kondisi ini memperlihatkan bagaimana faktor eksternal, terutama kebijakan perdagangan internasional, dapat membawa dampak signifikan bagi pasar aset digital. Investor disarankan untuk tetap waspada dan mempertimbangkan risiko sebelum mengambil keputusan dalam perdagangan kripto. Keterpurukan ini juga menambah tantangan bagi industri kripto yang tengah berusaha untuk mendapatkan legitimasi lebih luas di pasar keuangan global.