pawsomestamps.com – Penemuan bahasa kuno yang tidak diketahui di Turki sedang menarik perhatian para arkeolog dan peneliti. Peradaban yang telah lama terlupakan ini ternyata menggunakan bahasa tersebut untuk mendukung multikulturalisme dan stabilitas politik. Temuan ini berasal dari penggalian yang dilakukan di ibu kota Kekaisaran Het, Hattusa.
Dalam proses penggalian, aset berharga dalam bentuk tablet tanah liat yang berisi tulisan bahasa kuno berhasil ditemukan. Sejauh ini, hampir 30.000 tablet telah dibersihkan dan diteliti, dengan mayoritas ditulis dalam bahasa Hittite, sementara sisanya menggunakan bahasa yang sama sekali baru. Penemuan ini berpotensi memberikan wawasan lebih dalam mengenai budaya dan praktik sosial di masa lalu.
Arkeolog menyatakan bahwa pemahaman yang lebih baik terhadap bahasa ini dapat membantu mengungkap bagaimana masyarakat kuno berinteraksi dan membangun struktur politik mereka. Penggalian dan penelitian terus dilakukan di kawasan yang dianggap sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO ini, mengingat pentingnya artefak yang ditemukan.
Hattusa, yang menjadi pusat dari kekuatan Hittite, menyimpan banyak misteri sejarah yang masih dalam proses pengungkapan. Para peneliti juga menemukan bahwa dalam pemerintahan, terdapat departemen khusus yang bertugas untuk mempelajari kepercayaan dan agama rakyat, menandakan kompleksitas sosial pada waktu itu.
Penemuan bahasa kuno ini diharapkan dapat membantu mengisi kekosongan pengetahuan terkait sejarah peradaban yang saat ini masih samar. Melalui studi lanjutan, diharapkan akan ada lebih banyak informasi yang dapat diungkap mengenai kehidupan masyarakat kuno dan interaksi antarbudaya mereka.